Ekosistem darat merupakan salah satu aset alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Manfaat ekosistem darat sangat beragam, mulai dari menyediakan habitat bagi flora dan fauna, hingga memberikan sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Di Indonesia, ekosistem darat sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Berbagai jenis satwa liar dan tumbuhan endemik hidup di ekosistem darat Indonesia. Salah satu jenis satwa yang terlibat di ekosistem darat Indonesia adalah gajah Sumatera. Gajah Sumatera merupakan spesies endemik yang terancam punah. Menurut Dr. Widodo Ramono, Direktur Yayasan badak Indonesia, “Gajah Sumatera memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem darat di Indonesia. Upaya konservasi gajah Sumatera harus terus dilakukan agar spesies ini tidak punah.”
Selain gajah Sumatera, harimau Sumatera juga merupakan jenis satwa liar yang terlibat di ekosistem darat Indonesia. Menurut Dr. Wulan Pusparini, seorang ahli konservasi harimau Sumatera, “Harimau Sumatera merupakan predator top yang sangat penting dalam menjaga ekosistem darat di Indonesia. Upaya pelestarian harimau Sumatera harus terus dilakukan agar ekosistem darat tetap seimbang.”
Selain satwa liar, ekosistem darat Indonesia juga memiliki berbagai jenis sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Salah satu contohnya adalah hutan mangrove di Kalimantan. Menurut Prof. Dr. Soemarno, seorang ahli ekologi hutan mangrove, “Hutan mangrove memiliki manfaat ekosistem darat yang sangat besar, mulai dari menjaga pantai dari abrasi, hingga menyediakan habitat bagi berbagai jenis ikan dan udang.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekosistem darat dan jenis satwa liar yang terlibat di Indonesia memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Upaya pelestarian dan konservasi ekosistem darat perlu terus dilakukan agar keanekaragaman hayati di Indonesia tetap terjaga.