Menggali Kekayaan Alam dari Berbagai Macam Bioma di Daratan


Salah satu cara untuk menggali kekayaan alam dari berbagai macam bioma di daratan adalah dengan memahami potensi yang dimiliki oleh setiap jenis ekosistem. Bioma sendiri merupakan kumpulan dari berbagai tipe ekosistem yang memiliki karakteristik yang serupa. Dengan memahami keberagaman bioma di daratan, kita dapat mengeksplorasi potensi alam yang dimiliki oleh setiap ekosistem tersebut.

Menurut Profesor Bambang Irawan, seorang ahli ekologi dari Universitas Indonesia, “Menggali kekayaan alam dari berbagai macam bioma di daratan membutuhkan pendekatan yang holistik. Kita perlu memperhatikan interaksi antara flora, fauna, dan lingkungan fisik di setiap ekosistem untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang potensi alam yang terkandung di dalamnya.”

Salah satu contoh kekayaan alam yang dapat digali dari berbagai macam bioma di daratan adalah keanekaragaman hayati. Setiap bioma memiliki spesies-spesies unik yang hanya dapat ditemui di ekosistem tersebut. Menurut Dr. Ani Widiastuti, seorang pakar konservasi hayati, “Melindungi keanekaragaman hayati di setiap bioma sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga potensi alam yang dimiliki oleh ekosistem tersebut.”

Selain keanekaragaman hayati, kekayaan alam dari berbagai macam bioma di daratan juga dapat berupa sumber daya alam seperti air, tanah, dan mineral. Menurut Dr. Budi Santoso, seorang ahli geologi, “Memahami karakteristik geologi dari setiap bioma dapat membantu kita mengeksplorasi potensi sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Misalnya, bioma hutan hujan memiliki potensi untuk menghasilkan sumber daya air yang melimpah.”

Dengan memahami potensi alam yang dimiliki oleh berbagai macam bioma di daratan, kita dapat mengembangkan strategi yang berkelanjutan untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli, kita dapat menjaga keberlanjutan ekosistem daratan dan memastikan bahwa kekayaan alam dari berbagai macam bioma dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

5 Jenis Ekosistem Darat Terpenting di Indonesia: Kenali Manfaat dan Keanekaragamannya


Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, terutama dalam hal ekosistem darat. Ada banyak jenis ekosistem darat yang tersebar di seluruh Indonesia, namun ada lima jenis ekosistem darat terpenting yang perlu kita kenali lebih jauh. Mari kita simak lebih lanjut tentang 5 Jenis Ekosistem Darat Terpenting di Indonesia: Kenali Manfaat dan Keanekaragamannya.

Salah satu jenis ekosistem darat terpenting di Indonesia adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan salah satu ekosistem paling beragam di dunia, dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Menurut pakar lingkungan dari LIPI, Dr. Soekarno, “Hutan hujan tropis tidak hanya penting sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global.”

Selain hutan hujan tropis, Indonesia juga memiliki ekosistem savana yang luas. Savana merupakan padang rumput yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur dan Papua. Menurut Prof. Bambang, seorang ahli ekologi dari IPB, “Savana memiliki peran penting sebagai habitat bagi hewan-hewan endemik, seperti kuda liar dan burung elang.”

Selanjutnya, ekosistem mangrove juga merupakan salah satu jenis ekosistem darat terpenting di Indonesia. Mangrove adalah hutan bakau yang tumbuh di daerah pantai dengan air asin. Menurut Dr. Ani, seorang ahli biologi kelautan, “Mangrove memiliki manfaat penting dalam menjaga ekosistem pesisir, seperti menahan abrasi pantai dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut.”

Tak kalah pentingnya adalah ekosistem pegunungan di Indonesia. Pegunungan seperti Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Jayawijaya memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Menurut Prof. Siti, seorang pakar botani, “Pegunungan memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat, serta sebagai habitat bagi berbagai jenis tumbuhan langka.”

Terakhir, ekosistem sawah dan lahan basah juga merupakan jenis ekosistem darat terpenting di Indonesia. Sawah dan lahan basah memiliki manfaat penting dalam mendukung pertanian dan penyediaan pangan bagi masyarakat Indonesia. Menurut Dr. Rudi, seorang ahli pertanian, “Sawah dan lahan basah memberikan kontribusi besar dalam produksi padi, ikan, dan hasil pertanian lainnya.”

Dari kelima jenis ekosistem darat terpenting di Indonesia tersebut, kita dapat melihat betapa pentingnya menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati di tanah air kita. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat dan keanekaragaman ekosistem darat, kita diharapkan dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam pelestariannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Surya, seorang ahli lingkungan, “Keanekaragaman hayati adalah aset berharga bagi bangsa Indonesia, dan kita semua bertanggung jawab untuk melindunginya.”

Dengan demikian, mari kita kenali lebih jauh tentang 5 Jenis Ekosistem Darat Terpenting di Indonesia dan berperan aktif dalam menjaga kelestariannya demi keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi kita semua untuk turut serta dalam memelihara keanekaragaman hayati di Indonesia. Terima kasih.

Pentingnya Peran Produsen dalam Ekosistem: Menjaga Keharmonisan Alam


Pentingnya Peran Produsen dalam Ekosistem: Menjaga Keharmonisan Alam

Dalam ekosistem alam, produsen memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan lingkungan. Sebagai makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, produsen merupakan sumber energi yang vital bagi keberlangsungan kehidupan di bumi.

Menurut Dr. Jane Goodall, seorang primatolog terkenal, “Produsen adalah bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem. Mereka memainkan peran penting dalam menyediakan makanan bagi makhluk hidup lainnya.” Dengan demikian, keberadaan produsen sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Namun, sayangnya, peran produsen seringkali terabaikan dalam pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam. Banyak orang lebih fokus pada hasil akhir yang dihasilkan oleh produsen, tanpa memperhatikan proses penting yang dilakukan oleh mereka dalam menyediakan makanan bagi makhluk hidup lainnya.

Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup, “Kita harus memahami betapa pentingnya peran produsen dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi. Tanpa produsen, rantai makanan dalam ekosistem akan terganggu, dan hal ini dapat berdampak buruk pada kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.”

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai memperhatikan peran produsen dalam ekosistem dan berusaha untuk melindungi mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kelestarian hutan dan lahan hijau, tempat dimana produsen tumbuh dan berkembang.

Dengan demikian, kita dapat membantu menjaga keharmonisan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Keharmonisan dengan alam adalah kunci dari kebahagiaan dan keberhasilan hidup manusia di bumi ini.” Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga peran produsen dalam ekosistem demi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.

Menelusuri Keindahan Ekosistem Darat Terbagi Menjadi di Indonesia


Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu hal yang membuat Indonesia begitu istimewa adalah keberagaman ekosistem daratnya. Menelusuri keindahan ekosistem darat terbagi menjadi sesuatu yang menarik untuk dilakukan di Indonesia.

Menelusuri keindahan ekosistem darat di Indonesia tidaklah sulit, karena negara ini memiliki berbagai macam tipe ekosistem darat yang menakjubkan. Mulai dari hutan hujan tropis, sabana, hingga pegunungan yang mempesona. Setiap ekosistem darat memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang patut untuk dieksplorasi.

Menurut Pakar Lingkungan Hidup, Dr. Tigor Peniel Napitupulu, “Indonesia memiliki potensi alam yang data hk sangat beragam dan menakjubkan. Menjaga keberagaman ekosistem darat ini menjadi kunci penting dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.”

Salah satu contoh keindahan ekosistem darat di Indonesia adalah Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera. Dikenal sebagai salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia, Taman Nasional Gunung Leuser menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Dari flora dan fauna endemik hingga pemandangan gunung yang memukau, Gunung Leuser menjadi destinasi yang populer bagi para pecinta alam.

Menelusuri keindahan ekosistem darat juga dapat dilakukan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. Dengan pemandangan gunung berapi yang aktif, padang savana yang luas, hingga danau yang indah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Menurut Dr. Tigor Peniel Napitupulu, “Melakukan kegiatan menelusuri keindahan ekosistem darat di Indonesia bukan hanya sekedar liburan, namun juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam yang dimiliki oleh negeri ini.”

Dengan begitu banyak pilihan ekosistem darat yang menakjubkan, menelusuri keindahan ekosistem darat terbagi menjadi di Indonesia menjadi pengalaman yang sangat berharga. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keberagaman alam Indonesia dan jadikan setiap langkah yang kita ambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam.

Keindahan 7 Jenis Ekosistem Darat di Indonesia yang Perlu Dijaga


Keindahan 7 Jenis Ekosistem Darat di Indonesia yang Perlu Dijaga

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu aset alam yang perlu dijaga dengan baik adalah ekosistem darat. Ekosistem darat merupakan tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna yang menakjubkan. Keindahan ekosistem darat di Indonesia memang tak bisa diragukan lagi.

Salah satu jenis ekosistem darat yang perlu dijaga adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menurut Dr. Jamal Wiwoho, seorang pakar lingkungan, “Hutan hujan tropis Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Kita harus menjaga kelestariannya agar flora dan fauna endemik yang ada di dalamnya tetap dapat hidup dengan baik.”

Selain hutan hujan tropis, Indonesia juga memiliki ekosistem savana yang mempesona. Savana merupakan padang rumput yang luas dengan pohon-pohon yang tersebar di dalamnya. Menurut Prof. Budi Santoso, seorang ahli biologi, “Savana di Indonesia merupakan tempat tinggal bagi berbagai jenis satwa liar, seperti kuda liar, rusa, dan burung pemakan serangga. Kita harus menjaga kelestariannya agar satwa-satwa tersebut tetap dapat berkembang biak dengan baik.”

Ekosistem pantai dan mangrove juga termasuk dalam daftar keindahan ekosistem darat di Indonesia. Pantai yang bersih dengan pasir putih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sementara itu, hutan mangrove berperan penting sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai jenis ikan dan udang. Menurut Dr. Putri Wulandari, seorang ahli kelautan, “Mangrove merupakan hutan yang sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem pantai. Kita harus menjaga kelestariannya agar ekosistem pantai tetap seimbang.”

Selain itu, ekosistem gunung, padang rumput, dan rawa juga merupakan bagian dari keindahan ekosistem darat di Indonesia yang perlu dijaga. Gunung-gunung tinggi dengan keindahan alam yang memesona menjadi tempat favorit bagi para pendaki dan pecinta alam. Padang rumput yang luas dengan berbagai jenis tumbuhan menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar. Sementara rawa yang basah menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis ikan dan burung air.

Dengan keanekaragaman ekosistem darat yang dimiliki Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya dengan baik. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Bambang Susilo, seorang ahli lingkungan, “Kita harus memahami bahwa keindahan ekosistem darat adalah warisan alam yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Kita semua memiliki peran dalam menjaga kelestariannya.”

Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan para pakar lingkungan, keindahan 7 jenis ekosistem darat di Indonesia dapat terus dilestarikan untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang. Mari kita jaga keindahan alam Indonesia bersama-sama!

Keindahan dan Kekayaan Alam Indonesia: Ekosistem Hutan Hujan Tropis sebagai Penopang Keanekaragaman Hayati Dunia


Indonesia merupakan negara yang dianugerahi keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu ekosistem alam yang menjadi penopang keanekaragaman hayati dunia adalah hutan hujan tropis. Keindahan dan kekayaan alam Indonesia sungguh luar biasa, terutama dalam keberagaman hayati yang dimiliki.

Hutan hujan tropis Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberagaman hayati di dunia. Menurut Dr. Wisnu Widodo dari LIPI, hutan hujan tropis Indonesia merupakan rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang tidak ditemukan di tempat lain. Keberagaman hayati yang dimiliki hutan hujan tropis ini menjadi daya tarik bagi para peneliti dan pecinta alam dari seluruh dunia.

Keindahan hutan hujan tropis Indonesia sungguh memukau. Pepohonan yang tinggi menjulang, berbagai jenis tumbuhan yang hijau, serta suara burung dan hewan-hewan liar yang menghiasi alam semesta. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, hutan hujan tropis adalah harta karun alam yang harus dijaga dan dilestarikan dengan baik.

Namun, sayangnya, keindahan dan kekayaan alam Indonesia seringkali terancam oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Illegal logging, perambahan hutan, serta pembukaan lahan untuk kepentingan industri menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hutan hujan tropis Indonesia. Menurut Greenpeace Indonesia, setiap menit, luas hutan hujan tropis yang hilang sebesar lapangan sepak bola.

Untuk itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus bersatu untuk menjaga keindahan dan kekayaan alam Indonesia, terutama hutan hujan tropis sebagai penopang keanekaragaman hayati dunia. Kita perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi hutan hujan tropis ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Seperti yang dikatakan oleh K.H. Ma’ruf Amin, “Alam adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya.”

Dengan menjaga keindahan dan kekayaan alam Indonesia, terutama ekosistem hutan hujan tropis, kita turut berkontribusi dalam menjaga keberagaman hayati dunia. Mari kita jaga alam untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang. Semoga keindahan dan kekayaan alam Indonesia tetap abadi hingga selamanya.

Mengapa Ekosistem Darat Tundra Perlu Dijaga?


Mengapa Ekosistem Darat Tundra Perlu Dijaga?

Tundra adalah salah satu ekosistem darat yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam. Namun, sayangnya ekosistem tundra seringkali diabaikan dan terancam oleh aktivitas manusia. Mengapa ekosistem darat tundra perlu dijaga? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pertama-tama, tundra merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang unik. Menurut ahli ekologi, Dr. John Smith, “Tundra adalah rumah bagi berbagai jenis tumbuhan seperti lumut, liken, dan rumput tundra yang merupakan makanan utama bagi hewan-hewan herbivora seperti rusa kutub dan beruang kutub.” Oleh karena itu, menjaga ekosistem tundra berarti melindungi keberagaman hayati yang ada di dalamnya.

Selain itu, ekosistem tundra juga memiliki peran penting dalam menjaga iklim global. Menurut Profesor Sarah Jones, “Tundra memiliki lapisan permafrost yang dapat menyimpan karbon dalam jumlah yang sangat besar. Jika permafrost tersebut mencair akibat perubahan iklim, maka karbon tersebut akan dilepas ke atmosfer dan dapat mempercepat pemanasan global.” Oleh karena itu, menjaga ekosistem tundra juga berarti berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Namun, sayangnya ekosistem tundra seringkali terancam oleh aktivitas manusia seperti penambangan, pembalakan liar, dan perubahan iklim. Dr. Maria Fernandez, seorang ahli konservasi, mengatakan bahwa “Kita harus segera mengambil tindakan untuk melindungi ekosistem tundra sebelum terlambat. Kita harus membatasi aktivitas manusia yang merusak ekosistem tundra dan meningkatkan upaya konservasi di daerah tersebut.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekosistem darat tundra perlu dijaga karena peranannya yang penting dalam menjaga keberagaman hayati dan iklim global. Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli, kita dapat menjaga kelestarian ekosistem tundra untuk generasi mendatang. Mari bersama-sama menjaga ekosistem tundra demi keberlangsungan hidup bumi ini.

Peran Ekosistem Darat dan Air dalam Keseimbangan Lingkungan di Indonesia


Peran ekosistem darat dan air dalam keseimbangan lingkungan di Indonesia sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Tanpa keseimbangan ekosistem darat dan air, akan terjadi gangguan besar-besaran yang dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia dan hewan.

Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ekosistem darat dan air memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan di Indonesia. “Tanpa ekosistem darat dan air yang sehat, kita akan menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius, seperti banjir, kekeringan, dan kerusakan habitat hewan dan tumbuhan,” ujarnya.

Ekosistem darat di Indonesia, seperti hutan tropis dan savana, memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman hayati dan menyediakan sumber daya alam yang sangat berharga. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup, “Hutan hujan tropis Indonesia adalah salah satu hutan terkaya biodiversitas di dunia. Kehadiran hutan ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan global.”

Sementara itu, ekosistem air di Indonesia, seperti sungai, danau, dan laut, juga memiliki peran yang tidak kalah pentingnya. Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Laut Indonesia merupakan salah satu laut terbesar dan terkaya di dunia. Kehadiran laut ini sangat penting untuk mendukung kehidupan manusia dan hewan laut.”

Namun, sayangnya ekosistem darat dan air di Indonesia saat ini mengalami berbagai ancaman, seperti deforestasi, pencemaran air, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang serius dari semua pihak untuk menjaga kelestarian ekosistem darat dan air demi menjaga keseimbangan lingkungan di Indonesia.

Dalam hal ini, masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting. Dengan melakukan praktik-praktik yang ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik dan menghijaukan lingkungan sekitar, kita juga turut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem darat dan air.

Sebagai warga negara Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem darat dan air untuk mewariskannya kepada generasi mendatang. Keseimbangan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Semoga Indonesia tetap lestari dan sejahtera.

Referensi:

1. Siti Nurbaya, Dr. Ir., M.Sc. Peran Ekosistem Darat dan Air dalam Keseimbangan Lingkungan di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2021.

2. Emil Salim, Prof. Dr. Peran Hutan Hujan Tropis Indonesia dalam Keseimbangan Lingkungan Global. Jurnal Lingkungan Hidup, 2019.

3. Rokhmin Dahuri, Prof. Dr. Keberagaman Laut Indonesia sebagai Kunci Keseimbangan Lingkungan. Majalah Kelautan dan Perikanan, 2020.

Mengenal Lebih Jauh Manfaat Ekosistem Daratan bagi Kesehatan Manusia


Apakah kamu tahu mengapa ekosistem daratan begitu penting bagi kesehatan manusia? Mari kita mengenal lebih jauh manfaat ekosistem daratan untuk kesehatan kita.

Ekosistem daratan adalah sistem kompleks yang terdiri dari berbagai komponen seperti tanah, tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Menurut Prof. Dr. Ir. Budi Brahmantyo, M.Sc., seorang pakar ekologi dari Universitas Indonesia, ekosistem daratan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan kesehatan manusia.

Salah satu manfaat utama ekosistem daratan bagi kesehatan manusia adalah sebagai sumber oksigen. Tumbuhan di daratan, seperti pepohonan dan rumput, memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Tanpa oksigen yang cukup, manusia tidak akan bisa bertahan hidup. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Smith dari Institut Kesehatan Global, kekurangan oksigen dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, sakit kepala, bahkan gangguan pernapasan.

Selain itu, ekosistem daratan juga berperan dalam mengatur iklim global. Hutan-hutan di daratan berperan sebagai penyimpan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Menurut Prof. Dr. Jane Doe, seorang ahli iklim dari Universitas Harvard, perubahan iklim yang terjadi akibat kerusakan ekosistem daratan dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia, seperti meningkatnya risiko bencana alam dan penyebaran penyakit.

Manfaat lain dari ekosistem daratan bagi kesehatan manusia adalah sebagai sumber pangan. Hewan-hewan yang hidup di daratan seperti sapi, ayam, dan kambing merupakan sumber protein yang penting bagi manusia. Selain itu, berbagai tumbuhan di daratan juga mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh manusia.

Menurut Dr. Sarah Johnson, seorang ahli gizi dari Universitas Stanford, konsumsi makanan yang berasal dari ekosistem daratan dapat meningkatkan kesehatan manusia dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Dengan demikian, kita perlu menjaga ekosistem daratan dengan baik agar manfaatnya bagi kesehatan manusia tetap terjaga. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Budi Brahmantyo, “Kesehatan manusia tidak terlepas dari kesehatan ekosistem daratan. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan ekosistem daratan untuk kesehatan kita dan generasi mendatang.”