Bioma adalah kunci keanekaragaman ekosistem darat yang perlu dipahami. Apa sebenarnya bioma itu? Bioma dapat dijelaskan sebagai kumpulan ekosistem yang memiliki karakteristik serupa, seperti jenis tumbuhan dan hewan yang mendiami wilayah tersebut. Menurut Dr. Aaron Bernstein, seorang dokter dan peneliti spesialis lingkungan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, “Bioma merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.”
Keanekaragaman hayati di berbagai bioma sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Dr. Emma Marris, seorang jurnalis lingkungan yang mengkaji hubungan antara manusia dan alam, mengatakan bahwa “Bioma menawarkan layanan ekosistem yang tak ternilai, mulai dari penyediaan oksigen hingga penyimpanan karbon.”
Namun, sayangnya, bioma di seluruh dunia sedang mengalami tekanan yang besar akibat aktivitas manusia seperti deforestasi, perubahan iklim, dan urbanisasi. Menurut Profesor Thomas Lovejoy, seorang ahli biologi konservasi dari George Mason University, “Kita harus segera bertindak untuk melindungi bioma-bioma yang tersisa, sebelum terlambat.”
Salah satu cara untuk melindungi bioma adalah dengan memahami pentingnya keanekaragaman hayati di dalamnya. Dr. Jane Goodall, seorang primatologis terkemuka yang dikenal atas penelitiannya terhadap perilaku simpanse, mengatakan bahwa “Setiap spesies, baik besar maupun kecil, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di bioma mereka masing-masing.”
Dengan memahami dan menghargai keberagaman hayati dalam setiap bioma, kita dapat membantu menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas hidup semua makhluk di planet ini. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Profesor E.O. Wilson, seorang ahli biologi yang dikenal sebagai “Bapak Keanekaragaman Hayati,” “Bioma adalah harta karun alam yang tak ternilai, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindunginya.”