Perubahan iklim merupakan salah satu masalah global yang semakin meresahkan. Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem daratan sangatlah signifikan dan perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Menurut para ahli, perubahan iklim dapat menyebabkan berbagai perubahan dalam ekosistem daratan, seperti peningkatan suhu udara, pola hujan yang tidak teratur, dan meningkatnya kejadian bencana alam.
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, seorang ahli kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem daratan sangatlah beragam. Salah satunya adalah peningkatan suhu udara yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada keberlangsungan hayati flora dan fauna di ekosistem daratan.”
Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada pola hujan di berbagai wilayah. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pola hujan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kekeringan yang berdampak pada ekosistem daratan.
Menurut Dr. Ir. Rizaldi Boer, seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem daratan juga dapat menyebabkan terancamnya keberlangsungan sumber daya alam, seperti air bersih dan lahan pertanian. Hal ini tentu akan berdampak pada kehidupan manusia di berbagai wilayah.”
Dengan demikian, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem daratan dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Melalui langkah-langkah konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan, kita dapat menjaga keberlangsungan ekosistem daratan untuk generasi mendatang. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, perlu bekerja sama dalam menghadapi tantangan ini.