Hewan-hewan langka yang hidup di ekosistem darat Indonesia memang menjadi sorotan bagi para peneliti dan pecinta alam. Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia, tidak heran jika banyak spesies hewan langka yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.
Salah satu hewan langka yang hidup di ekosistem darat Indonesia adalah Harimau Sumatera. Menurut Dr. Anak Agung Gde Putra, peneliti dari Indonesian Tiger Conservation Forum, Harimau Sumatera merupakan salah satu spesies harimau yang terancam punah. “Populasi Harimau Sumatera semakin menurun akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat alaminya,” ujar Dr. Anak Agung.
Selain Harimau Sumatera, hewan langka lainnya yang hidup di ekosistem darat Indonesia adalah Badak Jawa. Menurut Dr. Widodo Ramono, Direktur Yayasan Badak Indonesia, populasi Badak Jawa semakin menipis akibat perburuan ilegal dan kerusakan habitat. “Badak Jawa merupakan hewan langka yang perlu mendapat perlindungan ekstra agar tidak punah,” tambah Dr. Widodo.
Tak kalah menarik, Orangutan Sumatera juga termasuk dalam daftar hewan langka yang hidup di ekosistem darat Indonesia. Menurut Dr. Ian Singleton, Direktur Sumatran Orangutan Conservation Programme, Orangutan Sumatera menghadapi ancaman serius akibat deforestasi dan perburuan ilegal. “Kita perlu melakukan langkah-langkah konservasi yang tepat agar Orangutan Sumatera tetap bisa bertahan di alam liar,” ujar Dr. Ian.
Selain ketiga hewan langka di atas, masih banyak lagi spesies hewan langka lainnya yang hidup di ekosistem darat Indonesia, seperti Gajah Sumatera, Kuskus, dan Rusa Bawean. Menyadari pentingnya keberadaan hewan-hewan langka ini, kita sebagai masyarakat harus turut berperan aktif dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Dengan menjaga ekosistem darat Indonesia, kita juga turut menjaga keberlangsungan hidup hewan-hewan langka yang menjadi bagian dari kekayaan alam Indonesia. Mari kita bersama-sama melindungi hewan-hewan langka ini agar generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan alam Indonesia yang masih terjaga.