Karakteristik dan Keanekaragaman Ekosistem Darat Sabana


Ekosistem darat sabana merupakan salah satu ekosistem yang memiliki karakteristik dan keanekaragaman yang unik. Karakteristik dari ekosistem ini meliputi hamparan padang rumput yang luas, cuaca yang kering, serta dominasi pohon-pohon kecil yang tersebar di seluruh wilayah sabana.

Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Irawan, M.Sc., karakteristik ekosistem darat sabana juga ditandai dengan adanya adaptasi tumbuhan dan hewan terhadap kondisi lingkungan yang keras. “Tumbuhan seperti rumput-rumputan dan pohon-pohon kecil di sabana memiliki akar yang dalam untuk mencari air dan nutrisi yang terdapat di dalam tanah yang kering,” ujarnya.

Selain itu, keanekaragaman hayati di ekosistem sabana juga sangat tinggi. Berbagai jenis tumbuhan seperti rumput, semak, dan pohon kecil dapat ditemukan di sabana ini. Tak hanya itu, hewan-hewan seperti kijang, zebra, dan burung-burung unik juga mendiami ekosistem ini.

Dr. Ir. I Wayan Suriastini, M.Sc., Ph.D., seorang pakar ekologi hutan, menyebutkan bahwa keanekaragaman ekosistem darat sabana juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di bumi. “Setiap spesies tumbuhan dan hewan di sabana memiliki peran masing-masing dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Jika salah satu spesies punah, maka ekosistem sabana akan terganggu,” jelasnya.

Dengan karakteristik dan keanekaragaman yang dimilikinya, ekosistem darat sabana memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Melindungi dan melestarikan ekosistem sabana menjadi tanggung jawab bersama kita untuk menjaga keanekaragaman hayati di bumi ini.