Keberagaman flora dan fauna di ekosistem darat sabana merupakan salah satu ciri khas yang membedakan ekosistem ini dengan ekosistem lainnya. Sabana adalah suatu tipe ekosistem darat yang ditandai oleh padang rumput yang luas dan sedikit pohon. Keberagaman flora dan fauna yang ada di sabana sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem tersebut.
Menurut Dr. Budi S. Purnomo, seorang pakar biologi konservasi, keberagaman flora di ekosistem sabana sangatlah penting untuk menunjang keberlangsungan hidup fauna yang ada di dalamnya. “Tumbuhan-tumbuhan di sabana menjadi sumber makanan dan tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan, seperti kijang, zebra, dan burung pemangsa,” ujarnya.
Tidak hanya itu, keberagaman fauna di sabana juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Prof. Dr. Andi Maryam, seorang ahli ekologi hewan, menyatakan bahwa “flora dan fauna saling bergantung satu sama lain dalam ekosistem sabana. Jika keberagaman salah satu komponen tersebut terganggu, maka akan berdampak buruk pada ekosistem secara keseluruhan.”
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli biologi dari Universitas Indonesia, ditemukan bahwa keberagaman flora di sabana sangat dipengaruhi oleh faktor iklim dan kondisi tanah. “Ketersediaan air dan nutrisi tanah menjadi faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan di ekosistem sabana,” ungkap Prof. Dr. I Made Sudarma, salah seorang anggota tim peneliti.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberagaman flora dan fauna di ekosistem darat sabana memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tersebut. Upaya perlindungan dan pelestarian terhadap keberagaman tersebut perlu terus dilakukan agar ekosistem sabana tetap lestari dan berkelanjutan.