Menelusuri ragam jenis ekosistem darat dan air di Indonesia memang tak pernah habisnya. Dari hutan hujan tropis hingga terumbu karang, negeri kita kaya akan keindahan alam yang memukau. Potensi ekowisata di Indonesia pun begitu besar, sehingga menarik perhatian banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menurut pakar lingkungan, Dr. Bambang Sudharto, ekosistem darat dan air di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. “Keanekaragaman hayati di berbagai ekosistem ini tidak hanya memberikan manfaat bagi flora dan fauna, tetapi juga bagi manusia sebagai penghuni bumi,” ujarnya.
Salah satu contoh ekosistem darat yang menarik untuk dieksplorasi adalah hutan mangrove. Menurut Prof. Dr. I Made Artayasa, hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pantai dan sebagai habitat bagi berbagai jenis hewan. “Ekowisata di hutan mangrove dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, ekosistem air di Indonesia juga tak kalah menariknya. Dari Danau Toba hingga Kepulauan Raja Ampat, keindahan alam bawah air Indonesia memikat banyak penyelam dan pecinta alam. Menurut Dr. Putri Wulandari, peneliti kelautan, keberagaman hayati di perairan Indonesia patut dijaga dengan baik. “Ekowisata di kawasan-kawasan seperti Raja Ampat dapat menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan laut,” paparnya.
Dengan memanfaatkan potensi ekowisata dari berbagai jenis ekosistem darat dan air di Indonesia, kita tidak hanya dapat menikmati keindahan alam yang memukau, tetapi juga turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mari kita jaga alam Indonesia agar tetap lestari untuk generasi mendatang.