Potensi Ekowisata di Ekosistem Darat Sabana Indonesia memang sangat menjanjikan. Sabana merupakan salah satu ekosistem yang unik dan menarik untuk dijelajahi. Menurut Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, seorang ahli ekologi hutan dari Institut Pertanian Bogor, Sabana Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan menakjubkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Ir. Made Artha, seorang pakar ekowisata dari Universitas Udayana, ia menyebutkan bahwa potensi ekowisata di Sabana Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan. “Sabana merupakan surga tersembunyi yang perlu lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dengan pengelolaan yang baik, ekowisata di Sabana Indonesia bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan pengelolaan ekowisata di Sabana Indonesia adalah Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. Menurut data yang dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Baluran terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa potensi ekowisata di Sabana Indonesia dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitar.
Namun, untuk dapat mengoptimalkan potensi ekowisata di Sabana Indonesia, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo menambahkan, “Pengelolaan ekowisata di Sabana Indonesia harus dilakukan secara berkelanjutan dan berbasis konservasi alam. Keterlibatan masyarakat setempat dalam pengambilan keputusan sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem Sabana.”
Dengan potensi ekowisata di Ekosistem Darat Sabana Indonesia yang begitu besar, diharapkan dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Melalui upaya bersama, kita dapat menjaga keberlanjutan ekosistem Sabana sambil memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Mari kita lestarikan keindahan Sabana Indonesia untuk generasi mendatang.