Strategi Pemulihan dan Pelestarian Ekosistem Darat di Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, mengingat Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Ekosistem darat di Indonesia terancam oleh berbagai faktor seperti deforestasi, konversi lahan, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem darat di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, pemulihan ekosistem darat harus dilakukan dengan pendekatan holistik. “Kita tidak bisa hanya fokus pada satu aspek saja, tapi harus melibatkan semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menghentikan deforestasi dan melakukan restorasi hutan yang telah rusak. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 1,6 juta hektar hutan di Indonesia hilang setiap tahunnya. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan dan perlu segera ditangani.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pengelolaan lahan yang berkelanjutan agar tidak terjadi konversi lahan yang berlebihan. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam.
Selain strategi pemulihan, pelestarian ekosistem darat juga memerlukan peran aktif dari masyarakat. Menurut Prof. Dr. Rizaldi Boer, seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, masyarakat harus dilibatkan dalam setiap upaya pelestarian ekosistem darat. “Masyarakat sebagai pemangku kepentingan harus diberdayakan untuk ikut serta dalam menjaga keberlanjutan ekosistem darat,” katanya.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, diharapkan strategi pemulihan dan pelestarian ekosistem darat di Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem darat di Indonesia.