Ekosistem darat di Indonesia merupakan salah satu yang paling kaya dan beragam di dunia. Keragaman hayati yang dimiliki oleh ekosistem ini membuatnya menjadi salah satu yang patut dijaga dan dilestarikan dengan baik. Namun, sayangnya, keragaman tersebut juga menghadapi berbagai keterancaman yang perlu segera diatasi.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memiliki lebih dari 300 jenis ekosistem darat yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari hutan hujan tropis, savana, hingga padang rumput, setiap ekosistem memiliki keunikan tersendiri dan menjadi rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan.
Namun, keragaman tersebut kini semakin terancam akibat aktivitas manusia seperti deforestasi, perambahan lahan, dan perubahan iklim. Menurut Dr. Sri Suci Utami Atmoko, seorang ahli biologi dari Universitas Indonesia, “Keragaman hayati di ekosistem darat sangat rentan terhadap perubahan lingkungan yang cepat. Jika tidak segera dilakukan langkah-langkah perlindungan, banyak spesies yang akan punah dalam waktu singkat.”
Salah satu contoh keterancaman yang serius adalah hilangnya habitat bagi satwa endemik Indonesia, seperti orangutan, harimau, dan badak. Menurut Dr. Yaya Rayadin, seorang pakar konservasi alam dari World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, “Kehilangan habitat alami bagi satwa-satwa endemik ini dapat mengakibatkan kepunahan yang tidak dapat terelakkan. Kita perlu segera bertindak untuk melindungi habitat-habitat tersebut.”
Untuk menjaga keragaman dan mengatasi keterancaman ekosistem darat di Indonesia, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli lingkungan. Program-program konservasi seperti penanaman kembali hutan, pengelolaan lahan yang berkelanjutan, dan penegakan hukum terhadap pembalakan ilegal perlu terus ditingkatkan.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan ekosistem darat di Indonesia dapat tetap lestari dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, seorang tokoh lingkungan hidup Indonesia, “Keragaman ekosistem darat di Indonesia adalah harta yang tak ternilai. Kita semua bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga kelestariannya.”