Ekosistem pantai merupakan salah satu ekosistem yang sangat penting bagi keberlangsungan hayati di perairan Indonesia. Keanekaragaman hayati yang terdapat di ekosistem pantai ini juga menjadi aset yang harus dijaga dengan baik.
Menurut Dr. Fitri Rizki Amalia dari Institut Pertanian Bogor, ekosistem pantai merupakan habitat bagi berbagai jenis organisme mulai dari tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme. “Keanekaragaman hayati di ekosistem pantai sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Dr. Fitri.
Di Indonesia, ekosistem pantai memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Terdapat berbagai spesies ikan, moluska, krustasea, dan organisme lain yang hidup di ekosistem pantai. “Keanekaragaman hayati di perairan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia,” ungkap Prof. Bambang Yulianto dari Universitas Gadjah Mada.
Namun, sayangnya ekosistem pantai di Indonesia juga rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia seperti pembuangan limbah, penangkapan ikan yang berlebihan, dan pembebasan lahan. “Kita harus bersama-sama menjaga ekosistem pantai agar keanekaragaman hayati di perairan Indonesia tetap terjaga,” tegas Prof. Bambang.
Melalui upaya konservasi dan pengelolaan yang baik, diharapkan ekosistem pantai di Indonesia dapat terus memberikan manfaat bagi keberlangsungan hayati dan kesejahteraan masyarakat. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan keanekaragaman hayati di ekosistem pantai demi generasi mendatang,” pungkas Dr. Fitri.